Wednesday, August 9, 2017

Akhlak mulia

USAHA SUKSES mengiringi AKHLAK MULIA



7 Februari 2014
Saat itu adalah hari bersejarah bagi kami, terlebih bagi saya sebagai seorang laki-laki dan imam dalam keluarga. Hari yang ditunggu-tunggu dan yang selalu diremainder di dalam handphone tentang Hari Perkiraan Lahir (HLP) anak pertama kami. Tepat pukul 05.10 WIB pada hari Jumat yang agung itu lahirlah seorang bayi perempuan yang montok, dengan berat badan 3,85 kg dan tinggi badan 51 cm di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Alhamdulillah.

Maisyaranda Lanaya Awistaros (Soerang pemimpin wanita yang berakhlak mulia)

28 Februari 2014
Kami menyembelih satu ekor domba jantan bagi anak kami tercinta sebagai bentuk keikhlasan kami berbagi kebahagiaan kepada sesama, dalam bentuk aqiqah. Karena rumah kami 40 km dari kantor, maka daging aqiqah hanya kami bagikan kepada warga se-RT di perumahan dan se-RT di kampung mertua. Sedangkan untuk teman-teman kantor saya, hmm...saat itu saya masih bingung, wujud tasyakuran apa yang bisa kami bagikan.

Mulai dari Brownies merek terkenal yang ada di Kota Yogyakarta, sampai cake dari ketela yang telah menjadi ikon oleh-oleh Kota Yogyakarta dalam satu dekade terakhir ini. Namun, demi simple-nya acara, maka saya memutuskan untuk membeli nasi ayam kampung di dekat kantor. Sebut namanya Ayam Goreng Pak Parman, salah satu rumah makan bertajuk "Asli Ayam Kampung" yang menawarkan kemasan boks yang menarik, dengan harga yang sepadan dengan dua jenis sesulih di atas.

Olala, begitu saya tiba di depan pintu masuk rumah makan, saya menjadi sumringah setelah disambut dengan ramah oleh salah seorang karyawan wanita Ayam Goreng Pak Parman tersebut. Saya dipersilahkan masuk dan duduk, untuk kemudian ditanya mengenai keperluan saya berkunjung. Lantas langsung saja saya sampaikan perihal pesanan sekitar 80 dos untuk tasyakuran Lanaya. Dengan senyum tersirat saya diminta untuk menunggu sebentar, seraya bergegas pelayan wanita tersebut masuk ke pantry. Selang 1 menit kemudian keluarlah seorang pria yang tak kalah ramah menyambut kedatangan saya. Ternyata namanya mas Irkham, pemuda 28 tahunan yang dipercaya ayahnya mengelola rumah makan besar ini.

Sumber: www.makanjogja.com


Sebentar kami bercakap, lalu segelas jeruk hangat disajikan untuk saya, yang membuat saya semakin mengagumi sistem pelayanan di rumah makan yang telah memiliki 3 cabang di Yogyakarta ini. Berbagai kemudahan, diskon, dan pelayanan lain diberikan dengan selalu diiringi senyum ramah nan meneduhkan hati. Bahkan saya tidak sempat menawar, tapi harga dan pemberian diskon dan tambahan masakan membuat saya enggan untuk menawar. Sungguh menarik dan elegan pelayanan mereka.

Konsumen adalah raja. Berlaku untuk seluruh core bisnis di dunia. Bukan hanya untuk suatu badan usaha yang mengusahakan keuntungan, tetapi juga bagi institusi non-profit yang mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, seperti pemerintah dan jajarannya. Menjaga kepuasan konsumen sama artinya menjaga eksistensi perusahaan itu sendiri. Minimal, menjaga nama baik dan sebagai sajadah panjang ibadah kita kepada masyarakat, Lillahi Ta'ala.

Sumber: www.hidupberkah.com
Awistaros A.S. 14 April 2014










No comments:

Post a Comment

Cara Menentukan Tema Channel bagi Youtuber Pemula

Hai halo youtube mania, para content creator , dan pemirsa youtube. Assalamualaikum. Video ini diproduksi dan diupload saat pandemi covid-1...