Tuesday, October 24, 2017

Mencari berkah di musim haji 1438 H

"Ini adalah satu waktu dalam setahun kita akan panen besar"

Salah satu teman saya berujar seperti itu. Ya, memang Idul Adha atau yang lebih familiar dikenal dengan istilah musim haji atau musim qurban, adalah musim dimana peternak dan pedagang ternak mendapatkan untung berlipat dalam waktu singkat. Pada musim ini, yang biasanya menghabiskan waktu 2-3 bulan untuk persiapan hingga penjualan dagangan, para peternak dan pedagang sapi, kambing dan domba bisa meraih keuntungan 10 kali atau lebih dibanding bulan-bulan biasa. Hal itu karena tingginya permintaan hewan qurban oleh sebagian umat muslim di Indonesia.

Tak hanya di negara kita, di seluruh negara yang terdapat penduduk muslim di dalamnya juga turut aktif melakukan kegiatan berqurban. Alhasil lalu lintas ekonomi perdagangan hewan qurban meningkat tajam pada bulan-bulan tersebut. Hal ini juga lah yang membawa beberapa teman saya melakukan ekspor ternak ke beberapa negara berpenduduk muslim seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan beberapa negara di timur tengah seperti Arab Saudi hingga ke Turki di Eropa. Ekspor yang dilakukan justru sebagian besar adalah ternak domba betina, dengan bobot kisaran 30 kg ke atas.
Silaturahim bisnis selalu dijalin setiap saat

Syarat hewan qurban menurut agama Islam yaitu:
  1. Ternak sapi, kerbau, kambing, domba atau pun unta. Selain hewan ternak tersebut seperti unggas tidak diperbolehkan oleh syariat.
  2. Ternak sehat secara fisik.
  3. Tidak kurus, dan diusahakan gemuk.
  4. Boleh jantan mau pun betina. Hanya saja, sudah menjadi tradisi di Indonesia yang digunakan sebagai ternak qurban adalah jantan.
  5. Tidak cacat fisik. Ada beberapa ternak yang mengalami cacat anggota gerak tubuh seperti kaki depan atau belakang pincang, dan sebagainya. Ada juga ternak yang telinganya robek atau berlubang, misalkan saja bekas dari pemasangan eartag (recording kode untuk ternak) atau karena kecelakaan semasa hidupnya. Ternak semacam ini dikategorikan cacat dan tidak layak untuk menjadi hewan qurban.
  6. Cukup umur. Ternak sapi dan kerbau berumur di atas 2 tahun, kambing di atas 1 tahun, domba di atas 6 bulan (sebagian meyakini harus di atas 1 tahun), dan unta di atas 4 tahun. cukup mudah membedakan umur ternak, yaitu dengan melihat gigi serinya. Paling aman adalah ternak sudah berganti gigi seri sepasang (2 gigi), maka umurnya sudah sesuai syariat Islam.
Idul Adha 1438 H tahun 2017 masehi ini, Domba Sakti Farm (DSF) Indonesia kembali membuka penjualan ternak qurban. DSF Indonesia spesifik menjual domba dan kambing saja, tidak dengan sapi. Hal ini karena inti bisnis DSF Indonesia adalah di ruminansia kecil. Tahun ini, DSF Indonesia membuka 2 gerai pelayanan, yaitu di kandang utama DSF Indonesia di Karangjati RT 05, Tamantirto, Kasihan, Bantul, juga gerai tepi jalan utama Padokan, utara Pabrik Gula Madubaru.

Lokasi yang strategis menentukan kuantitas penjualan

Lebih dari 40 ekor ternak domba dan kambing laku terjual, dengan penjualan terjauh adalah ke Kabupaten Boyolali. Selain itu, juga pengiriman antar daerah dilakukan ke Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta. Kabupaten Bantul sendiri menjadi mayoritas pembeli yang dominan. DSF Indonesia tahun ini membatasi penjualan di angka 42 ekor saja, karena keterbatasan lokasi, mengingat sedang direnovasinya kandang unit baru di Karangjati.
Domba kambing di gerai DSF Indonesia

Alhamdulillah, 42 ekor terjual penuh keberkahan. Tim DSF Indonesia melayani pembeli dengan fokus utama adalah keramahan, bukan ke angka penjualan. Tetapi alhamdulillah hingga H-2 Idul Adha, seluruh dagangan sudah laku terjual. Sistem pemasaran melalui 2 cara, yaitu konvensional dan online. Penjualan online dilakukan dengan memasang iklan berbayar di facebook, instagram, twitter, whatsapp group, dan di situs jual beli seperti olx. DSF Indonesia juga menggunakan website untuk memperkenalkan usahanya kepada masyarakat, melalui www.dombasakti.com sebuah situs toko online resmi dari DSF Indonesia yang dengan mudah diakses melalui gadget. Sementara itu, pola pemasaran konvensional tetap dilakukan yaitu melalui penyeraban brosur, pemasangan spanduk dan banner di lokasi strategis, dan kartu nama.
Sistem penjualan online dengan potret gigi (umur) dan timbangan digital

Pemasaran berbasis online mampu menyerap 45% pasar. Pemasaran online mengharuskan DSF Indonesia menerapkan strategi teknis khusus yang mendukung hal tersebut, seperti foto ternak dengan kualitas yang baik, informasi spesifikasi ternak lengkap, dan penjelasan lain yang harus menarik, sejujur mungkin, dan melegakan konsumen. DSF Indonesia menjadi pelopor potret gigi seri ternak yang dijual, sehingga benar-benar meyakinkan konsumen tentang jaminan umur ternak yang akan dibeli. Hal ini menjadi ketertarikan bagi beberapa media yang meliput DSF Indonesia sebagai pelopor penjualan berbasis smart people, seperti media portal online seruji. Lihat beritanya disini.
Liputan salah satu media portal online

Konsep pembiayaan DSF Indonesia menghadapi musim qurban 1438 H menggunakan sistem kerjasama dengan investor, dengan sistem bagi hasil syariah. Sebesar 2,5% dari laba bersih usaha disalurkan ke panti asuhan terpilih, yaitu di Panti Asuhan Manarul Mabrur, Jl. Siroto, Pudak Payung, Semarang. Meskipun tidak banyak, tetapi insya Allah penuh keikhlasan dan diharapkan penuh dengan keberkahan. Minimal pun, usaha ini menjadi jalan hidup bagi 5 karyawan DSF Indonesia yang terjun langsung mensukseskan usaha mencari berkah ini. Ditambah lagi relasi bisnis seperti peternak, rumah potong hewan, hingga beberapa yayasan yang turut mempercayakan DSF Indonesia untuk mengelola pengadaan hewan qurban bagi instansi mereka seperti Yayasan Yatim Mandiri Yogyakarta dan CV. Holstein Indonesia Boyolali.
Penyaluran dana ZIS (zakat infaq sedekah) ke Panti Asuhan Manarul Mabrur, Semarang

Ucapan terima kasih kepada para pelanggan setia dari tahun ke tahun

Kami merawat ternak dengan penuh kehati-hatian, keikhlasan, dan menjaga penuh kesejahteraan ternak, untuk hasil ternak yang berkualitas, halal, dan bermanfaat bagi kesejahteraan umat.

Terimakasih atas kepercayaan yang Bapak Ibu pelanggan setia DSF Indonesia berikan kepada kami. Insya Allah kami selalu menjaga amanah sebaik mungkin, dan memberikan pelayanan dari hati, karena kami cinta Allah SWT dan RasulNya yang mengajarkan kami bagaimana cara berbaik hati dan sikap terhadap manusia dan alam semesta.

No comments:

Post a Comment

Cara Menentukan Tema Channel bagi Youtuber Pemula

Hai halo youtube mania, para content creator , dan pemirsa youtube. Assalamualaikum. Video ini diproduksi dan diupload saat pandemi covid-1...